Minggu, 22 Juni 2014

Perpindahan Penduduk (Migrasi)

A. Faktor Pendorong dan Penarik Perpindahan Penduduk
     Seseorang yang melakukan migrasi pasti memiliki alasan. Keadaan di daerah asal yang menyebabkan seseorang yang melakukan migrasi disebut faktor pendorong migrasi. jadi,faktor pendorong adalah keadaan tertentu yang terjadi di aderah asal. Sebaliknya,ada faktor penarik yang menyebabkan seseorang melakukan migrasi.
1.  Faktor pendorong perpindahan penduduk, antara lain :
     a. kemiskinan
     b. muncul wabah penyakit
     c. terjadi bencana alam
     d. lingkungan yang tidak memberi rasa aman
     e. tidak tersedia lapangan kerja yang memadai
2.  Faktor penarik terjadinya perpindahan penduduk, antara lain :
     a. kesempatan kerja lebih terbuka
     b. tanahnya subur
     c. keamanan lebih terjamin
     d. tersedia berbagai macam fasilitas, misalnya sarana kesehatan, pendidikan, trasportasi, dan hiburan

B. Macam - macam Migrasi
     Ada dua macam perpindahan penduduk atau migrasi, yaitu migrasi lokal dan migrasi internasional.
1.  Migrasi Lokal
     Migrasi lokal adalah perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain dalam satu negara. Migrasi lokal terdiri atas urbanisasi dan transmigrasi.

a.  Urbanisasi
     Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Orang yang melaukan urbanisasi di sebut urban. Kota yang terlalu banyak menerima urban kepadatan penduduknya meningkat. Akibatnya di kota kesulitan mencari tempat tinggal, muncul perkampungan - perkampungan kumuh, dan kelancaran lalu lintas sering tergsnggu.
     Penyebab urbanisasi dapat di bedakan atas faktor pendorong dan penarik.
1)  Faktor pendorong urbanisasi dari desa, antara lain sebagai berikut :
     a)  Kepemilikan tanah di desa semakin menyempit sehingga lahan garapan menjadi berkurang.
     b)  Lapangan pekerjaan sangat terbatas.
     c)  Sarana dan prasarana di desa, seperti tempat hiburan, sekolah, dan tempat rekreasi kurang.
     d)  Banyak pengangguran terselubung.
2)  Faktor penarik dari desa ke kota, antara lain sebagai berikut :
     a)  Sarana dan prasarana di kota lebih menarik di bandingkan di desa.
     b)  Lapangan pekerjaan cukup banyak.                 
     c)  Upah di kota lebih baik dari pada di desa.
     Untuk mencegah urbanisasi yang tidak terkendali,pemerintah Indonesia melakukan tindakan sebagai berikut :
1)  Pelaksanaan pembangunan di desa yang
     berimbang dengan di kota.
2)  Pengendalian jumlah penduduk melalui
     program KB.
3)  Fasilitas yang di butuhkan masyarakat
     di perbanyak.
4)  Pengurangan pengangguran dengan                
     melaksanakan proyek padat karya.

b.  Transmigrasi
     Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari pulau atau daerah yang padat pendduknya menuju pulau atau daerah yang jarang penduduknya dalam wilayah satu negara. Jadi, transmigrasi dapat di lakukan antar pulau atau pun dalam satu pulau saja. Penduduk yang melakukan transmigrasi di sebut transmigran.
     Ada beberapa jenis transmigrasi, antara lain sebagai berikut :
1)  Transmigrasi Umum
     Transmigrasi umum adalah perpindaha penduduk akibat pertumbuhan penduduk yang tidak
seimbang dengan luas lahan. Jenis transmigrasi ini semua biaya dan penyediaan fasilitas di tanggung oleh pemerintah.
2)  Transmigrasi Spontan atau Swakarsa
     Transmigrasi spontan adalah transmigrasi atas kemauan sendiri karena keinginan untuk memperbaiki nasib. Dalam transmigrasi spontan, pemerintah hanya membantu penyediaan lahan pertanian dan rumah tinggal.
3)  Transmigrasi Sektoral atau Khusus
      Transmigrasi Sektoral adalah transmigrasi yang di laksanakan karena ada hal - hal khusus, seperti terjadi bencana alam. Transmigrasi Sektoral di laksanakan olehnpemerintah daerah asal dan pemerintah daerah tujuan transmigrasi.
4)  Transmigrasi Gaya Baru
     Transmigrasi gaya baru adalah pr5ogram transmigrasi yang di laksanakan oleh masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam program transmigrasi.
5)  Transmigrasi Swakarya
     Transmigrasi swakarya adalah transmigrasi yang di laksanakan oleh pemerintah dengan memberikan jaminan hidup hanya beberapa bulan tanpa fasilitas lain. Pembukaan hutan di serahkan pada para transmigrasi.
6)  Transmigrasi Bedol Desa
     Transmigrasi bedol desa adalah perpindahan penduduk yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa desa. Perpindahan satu desa atau lebih, umumnya di sebabkan wilayan itu terkena proyek pembangunan atau tertimpa bencana alam.
     Transmigrasi menjadi program pemerintah sehingga masyarakat wajib menyukseskan. Meskipun begitu, sifat transmigrasi bukan pemaksaan. Tujuan program transmigrasi antara lain :
1)  meningkatkan kesejahteraan penduduk
2)  memeratakan penyebaran penduduk
3)  memperkuat pertahanan
     Daerah tujuan transmigrasi, antara lain Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya (Papua). Daerah asal transmigrasi adalah Pulau Jawa, Madura, Bali, dan Nusa Tenggara.

c.  Evakuasi
     Evakuasi adalah perpindahan penduduk dari daerah tempat tinggalnya karena gangguan keamanan atau pun tertimpa bencana alam. Misalnya, karena terjadi peperangan di daerahnya, sekelompok penduduk meninggalkan tempat daerahnya. Setelah keadaan aman, mereka kembali lagi ke tempat tiggalnya.

d.  Migrasi Bermusim
     Migrasi bermusim adalah perpindahan sekelompok penduduk atau perseorangan secara bermusim. Misalnya, orang Madura banyak pergi untuk bekerja ke Jawa Timur pada saat musim panaen padi atau pun tembakau. Ketika pekerjaan memanen telah selesai, mereka kembali pulang lagi ke kampungnya. 

e.  Penglaju
     Penglaju adalah orang - orang yang tinggal di luar kota atau kota lain, tetapi mempunyai mata pencaharian di dalam atau di kota lain. Hal itu biasanya di sebabkan, antara lain sulit mencari perumahan di kota, jarak rumah ke tempat pekerjaan dekat, dan sarana transportasi lancar.

f.  Berakhir Pekan (Week End)
     Berakhir pekan (week end) adalah orang - orang bepergian ke luar kota pada hari - hari libur untuk menghirup udara segar dan melihat pemandangan. Mereka itu umumnya bepergian ke daerah pegunungan atau ke dataran tinggi. Misalnya, pergi berakhir pekan (week end) ke Puncak di Bogor, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, ke Daerah Batu, Malang, Jawa Timur.

g.  Kembali ke Desa (Retour Aux Champs)
     Kembali ke desa yang di maksud adalah kembalinya orang - orang ke desa dari merantau di kota. Misalnya, orang yang kembali ke desa setelah satu tahun bekerja atau karena Hari Raya Idul Fitri dan kegiatan lainnya.

h.  Perjalanan Wisata (Tourism)
     Tourism yang di maksud adalah kegiatan orang - orang yang mengadakan perjalanan untuk acara hiburan ke tempat - tempat wisata. Misalnya, orang pergi ke pantai Kuta karena pantai itu memiliki panorama indah. Orang pergi ke Gunung Bromo untuk menikmati pemandangan indah.
2.  Migrasi Internasional
     Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari negara yang satu ke negara yang lain. Ada dua jenis migrasi internasional, yaituimigrasi dan emigrasi.
     Di pandang dari negara yang di datangi, imigrasi adalah perpindahan penduduk atau masuknya penduduk dari luar negeri ke dalam negeri. Orang yang berimigrasi di sebut imigran. Contoh, Rizal asal Malaysia belajar di Indonesia. Karena menetap di Indonesia, ia menjadi penduduk Indonesia. Dengan demikian, Rizal dinamakan imigran asal Malaysia.
     Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari dalam negeri (negeri sendiri) menuju negara lain. Orang yang beremigrasi di sebut emigran. Contohnya, Rahma asal Indonesia bekerja di Malaysia. Ia menetap dan menjadi penduduk Malaysia. Jadi, Rahma di sebut emigran oleh pemerintah Indonesia sebab telah beremigran dari Indonesia ke Malaysia.

C.  Manfaat Migrasi
     Program transmigrasi mempunyai dampak bagi daerah yang di tinggalkan atau pun bagi daerah yang di datangi.
1.  Dampak bagi daerah asal transmigrasi, antara lain :
     a. jumlah penduduk berkurang
     b. kesempatan kerja bertambah
     c. tenaga kerja yang produktif akan hilang
     d. kewaspadaan dan keamanan makin kendur
     e. aktivitas pembangunan berkurang
2.  Dampak bagi daerah yang di tuju, antara lain :
     a. Produksi pertanian meningkat


GambarDataran rendah
     b. jumlah tenaga kerja bertambah
     c. Kewaspadaan dan keamanan lebih terjamin
     d. terjadi asimilasi (peleburan) dan akulturasi ( perpaduan) kebudayaan
     e. kesejahteraan meningkat
     Urbanisasi sebagai salah satu bentuk perpindahan penduduk juga memberikan dampak, baik bagi desa yang di tinggalkan maupun bagi kota yang di datangi.
1.  Dampak bagi desa yang di tinggalkan para urban, antara lain :
     a. desa keilangan tenaga kerja produktif
     b. produksi pertanian menurun
     c. jumlah penduduk desa berkurang
     d. pembangunan tidak berkembang
     e. kewaspadaan dan keamanan mulai berkurang
2.  Dampak bagi kota yang di datangi kaum urban, antara lain :
     a. jumlah penduduk bertambah
     b. muncul daerah atau kawasan kumuh
     c. kriminalitas meningkat
     d. lapangan pekerjaan berkurang
     e. jumlah pengangguran bertambah
     f. timbul masalah - masalah sosial lainnya
     Perpindahan penduduk secara internasional (migrasi internasional) baik itu bagi negara yang di tinggalkan maupun bagi negara yang di datangi juga akan menimbulkan persoalan, seperti berikut ini.
1.  Dampak bagi negara yang di tinggalkan para migran, antara lain :
     a. jumlah penduduk berkurang
     b. jumlah tenaga kerja berkurang
     c. investasi dan pembangunan tidak berkembang
     d. pertahanan dan keamanan terganggu
2.  Dampak bagi negara yang di datangi para migran, antara lain :
     a. jumlah penduduk bertambah
     b. lapangan kerja menyempit
     c. jumlah pengangguran meningkat
     d. menimbulkan masalah - masalah sosial
     e. muncul golongan masyarakat baru (pendatang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar